keju cheddar KRAFT (dok. pribadi)

Sejak kecil, keju menjadi salah satu makanan favorit saya yang bertahan hingga sekarang. Mengapa? Selain rasanya yang gurih, keju ini merupakan produk turunan susu. Selaku penggemar susu (juga), keju adalah pilihan alternatif saya yang bisa saya konsumsi dalam bentuk makanan. Karena itu pula, kandungan gizinya bisa membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh, terutama untuk saya yang saat kecil dulu terbilang susah makan.

Satu hal kebiasaan saya saat kecil adalah ‘diam-diam’ mengambil secuil keju. Keju yang saya potong dan saya cemil itu biasanya adalah keju cheddar yang akan digunakan oleh mama untuk diolah menjadi kue dan santapan lain. Karena keju cheddar sering menjadi camilan tersendiri (tanpa diolah dengan apa pun), lama-lama saya jadi bisa membedakan keju cheddar yang asli dan enak.

 

Apa Itu Keju Cheddar?

Keju cheddar merupakan salah satu jenis keju yang sangat populer digunakan di Indonesia. Hal ini karena keju cheddar memiliki rasa yang gurih dan kaya nutrisi sehingga cocok digunakan dan dipadukan dengan bahan lain, baik untuk olahan asin maupun manis. Selain diolah dengan bahan lain, keju cheddar juga bisa disajikan langsung dengan cara diparut, dipotong kecil-kecil, atau dilelehkan. Ciri khas keju cheddar adalah berwarna kuning, relatif keras, dan memiliki rasa yang kuat (gurih). Dinamakan keju cheddar karena awalnya berasal dari wilayah Cheddar di Inggris. Meski kita mudah menjumpai keju Cheddar di swalayan, toko hingga warung, kita tentu harus bisa memilih keju cheddar yang asli dan kaya nutrisi.

keju cheddar (Photo by Önder Örtel on Unsplash)

Mengapa Harus Keju Cheddar Asli?

Keju cheddar yang asli berarti menggunakan keju cheddar sebagai bahan utama dalam komposisinya. Sebagai produk olahan susu, keju cheddar asli yang kaya nutrisi bisa menjadi sumber energi yang tinggi kalori, terutama bagi anak yang aktif dan energik. Produk olahan susu yang terkenal kaya kalsium ini juga bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang anak. Selain itu, beberapa kandungan nutrisi di dalamnya sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi, terutama kandungan-kandungan yang dibutuhkan dalam tumbuh-kembang anak. Sungguh sangat cocok menjadi pilihan terbaik para emak muda untuk berkreasi dalam membuat makanan. Namun, dalam memilih keju cheddar, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dengan baik juga, nih.

 

Tips Memilih Keju Cheddar Asli Kaya Nutrisi

Dari pengalaman pribadi, produk keju cheddar yang berbahan utama keju cheddar biasanya memiliki rasa yang berbeda dan lebih khas daripada produk yang lain. Buat yang sering nyemilin keju dari beragam merk, pasti pernah merasakan rasa dan tekstur keju yang berbeda-beda meski sama-sama merupakan produk keju cheddar. Saya sendiri pernah mencoba keju cheddar dengan rasa yang tidak terlalu gurih khas cheddar. Bahkan, rasa keju cheddar yang pernah saya makan justru lebih dominan rasa tepung. Dari sini saja, sekilas kita sudah tahu perbedaannya, ya.. Nah, selain memengaruhi rasa, keju cheddar yang asli juga jadi penentu nutrisi dan zat gizi apa yang terkandung di dalamnya.

Selain dari rasa dan tekstur keju, sebenarnya ada tips mudah membedakan keju cheddar asli, loh! Tips ini merupakan kampanye #KejuAsliCheck dari produk keju favorit saya dan keluarga, yaitu keju KRAFT. Tujuan dari kampanye ini adalah memberikan edukasi kepada warga Indonesia (terutama untuk para ibu yang memiliki andil aktif dalam menentukan makanan keluarga) terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Nah, selain membedakannya dari rasa, saya lebih dulu melihat komposisi produk keju dalam kemasan.

hasil survei KRAFT

Siapakah yang sering baca komposisi saat membeli makanan atau jajanan kemasan? Atau karena terbilang ribet dan ngga terlalu paham, baca komposisi akhirnya dilewat, yang penting makanannya enak? Ternyata oh ternyata, berdasarkan hasil survei KRAFT, ada 50 persen dari jumlah responden (merupakan para ibu) yang ternyata sering mengonsumsi keju (satu sampai tujuh kali dalam seminggu), tapi 61 persen di antaranya tidak tahu kalau produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan dasar keju cheddar. Selain itu, terdapat 77 persen ibu yang mengaku terbiasa melihat komposisi dan label pangan dalam kemasan. Sayangnya, lebih dari 48 persen di antaranya, tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar. Apakah kamu juga termasuk salah satunya, yang sering intip-intip komposisi kemasan, tapi gak ngerti-ngerti amat dengan tulisannya?

Nah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam memilih dan membedakan keju cheddar asli melalui #KejuAsliCheck.

tips memilih keju asli #KejuAsliCheck (sumber: KRAFT)


1. Buat checklist pribadi: cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa.

cek label kemasan #KejuAsliCheck (dok. pribadi)

Memeriksa kemasan sebelum membeli sesuatu, terutama makanan, perlu dilakukan. Hal ini juga sesuai dengan anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) tentang Label Pangan Olahan dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018. Misalnya, cek halal MUI dan izin edar yang biasa tertera di bagian depan kemasan. Lalu, cek komposisi dan label gizi yang biasa terletak di bagian belakang kemasan. Selain itu, cek pula tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan, apakah rusak atau kembung.

2. Membaca komposisi dengan benar.

Sesuai anjuran Badan POM juga, bacalah komposisi produk secara benar, yakni melihat komposisi bahan baku pada label pangan yang diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah.

3. Pastikan keju adalah urutan pertama komposisi.

Produk KRAFT sendiri komponen pertama pada komposisi produk keju cheddarnya adalah keju cheddar, bukan tepung ataupun air. Tentu saja ini akan berpengaruh pada cita rasa yang lezat dan gurih juga harumnya keju cheddar yang khas.

cek komposisi dan urutannya #KejuAsliCheck (dok. pribadi)

4. Pastikan produk keju memiliki klaim nutrisi pada kemasan.

Di bagian belakang kemasan, biasanya tertera klaim nutrisi. Keju cheddar dari KRAFT terbuat dari keju asli New Zealand pada urutan pertama komposisi. Keju ini dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya kalsium, sumber protein, dan vitamin D.

cek nutrisi keju #KejuAsliCheck (dok. pribadi)


Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT Membantu Para Ibu Indonesia dalam Pemenuhan Gizi Anak 

Pola makan anak sangat berpengaruh pada tumbuh-kembang mereka, mengingat usia anak berada dalam masa aktif dan energik, tetapi imunitas tubuhnya belum berkembang secara sempurna. Oleh karena itu, pemenuhan zat gizi terutama protein yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel imunitas sangatlah penting. Sayangnya, banyak ibu yang mengeluh kebingungan dengan makanan pilihan yang tepat disertai kondisi sang anak yang kadang semangat makan, kadang pula ogah-ogahan. Dalam hal ini, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. memberi tips dalam menjaga nutrisi anak.

Sesuai Waktu

Karena anak memiliki lambung yang masih kecil, ia belum bisa menerima makanan dalam jumlah besar. Nah, dalam pemenuhan gizi anak, berikan nutrisi secara merata di semua waktu makan mereka. Para ibu bisa menggunakan keju cheddar KRAFT yang divariasikan dengan berbagai olahan, yang cocok dipadukan dengan beragam olahan manis ataupun asin.

Sesuai Jumlah

Salah satu trik lainnya adalah berikan makanan yang padat gizi. Ibu tidak perlu lagi khawatir jika anak makan dalam jumlah dan ukuran yang sedikit dan lebih kecil asalkan makanan tersebut padat gizi. Salah satu cara menyiasatinya adalah mengombinasikan menu makan anak dengan keju cheddar KRAFT karena keju cheddar KRAFT telah terbukti mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, juga sebagai sumber vitamin D dan protein. Mantap, kan? No galau-galau lagi!

Sesuai Jenis

Berkaitan dengan tips sebelumnya, memilih makanan yang padat gizi perlu dilakukan. Dalam memilih keju, pilihlah keju cheddar asli. Keju cheddar KRAFT terbuat dari keju asli New Zealand yang tentu kandungan gizi di dalamnya berkualitas.


Dengan adanya tips #KejuAsliCheck, kita selaku emak muda ataupun emak senior punya solusi memberikan makanan yang cocok untuk si kecil! Ups, bukan hanya itu. Kaum muda yang tinggal sendiri di kosan juga bisa pakai cara ini. Saya sempat mencoba membuat kue bolu susu keju yang sederhana, enak, dan padat gizi. Ini saya coba kukus menggunakan panci listrik dan cetakan seadanya (maklum dulu sebagai anak kosan). Cobain juga, yuk!

 


Bahan yang digunakan:

1 butir telur
3 sdm gula
¼ sp
5 sdm tepung terigu
1 saset susu bubuk
½ sdt baking powder
1 saset kental manis
3 sdm air
3 sdm minyak
keju cheddar KRAFT
 

Cara membuat:

1. Kocok telur, gula, dan sp hingga putih dan mengembang.
2. Tambahkan susu bubuk, tepung terigu, baking powder, lalu aduk rata (jangan terlalu lama).
3. Tambahkan air, minyak, dan parutan keju cheddar KRAFT, lalu aduk rata kembali (jangan terlalu lama).
4. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi margarin.
5. Kukus dengan api sedang (kalau pakai panci listrik, gunakan tombol untuk panas yang besar) selama sekira 30 menit.
6. Jika bolu saat dicek (ditusuk dengan tusuk gigi) tidak lagi menempel, angkat dan tiriskan.
7. Hidangkan dengan taburan keju cheddar (kejunya saya potong-potong agar terasa lebih legit dan gurih). Karena saya saat itu tak ada stock butter cream, jadi saya tak gunakan hehe.

Resep ini bisa jadi tips ngemil murah dan enak kaya nutrisi. Anak-anak juga pasti suka ^^ 

Related Posts