Menjelang 10 hari Ramadan, dapur mendadak dipenuhi manusia-manusia super sibuk. Tungku api dan kompor lebih sering menyala yang membuat sekitar ruangan lebih panas, wangi semerbak makanan manis dan asin saling menguar di udara, dan toples pun mulai terisi penuh satu per satu. 
Jika mengingat ke masa-masa lampau, adakah kue lebaran khas yang sering ditunggu dan bahkan kehadirannya masih ada hingga saat ini? 

Sejak kecil, kue kaleng favorit saya jatuh kepada kue Monde yang kalengnya bulat dengan isi yang beraneka ragam bentuk. Selain itu, saya juga super duper menyukai kue Monde varian egg rollsnya. Kue kaleng Monde menjadi kue eksklusif karena hanya dibeli saat lebaran (meskipun varian kemasan plastiknya sudah tersedia dengan harga sangat terjangkau). 

Opsi kue kaleng favorit (sebenarnya untuk keluarga besar) adalah kue kaleng Khong Guan. Satu-satunya biskuit yang paling digemari dari kue kaleng ini adalah wafernya, yang isinya pun lebih sedikit daripada varian lain. Tak jarang, kaleng Khong Guan juga bisa menipu karena telah diisi oleh rengginang. 

Pilihan lain yang berkaitan dengan kemasan kaleng atau toples melegenda adalah astor yang sesungguhnya merk Astor, bukan merk yang lain. Astor ini masih menjadi merk terfavorit karena renyah dan coklatnya yang banyak serta manisnya tak terlalu membuat kepala saya migrain. Saya selalu ingin kebagian mengambil satu astor yang dikemas dalam plastik di antara astor yang lain. Meski rasanya sama saja, bagi saya ia adalah istimewa hehehe.

Kue lebaran melegenda versimu apa? Yuk share di kolom komentar.       

Related Posts